
Namanya BAI FANG LI, orang miskin yang pekerjaannya
adalah tukang becak. Seluruh hidupnya dihabiskan di atas
sadel becaknya, mengayuh dan mengayuh untuk memberi jasanya kepada orang
yang naik becaknya. Mengantarkan kemana saja pelanggannya
menginginkannya, dengan imbalan uang sekedarnya.
Tubuhnya tidaklah perkasa.
Perawakannya malah tergolong kecil untuk ukuran becaknya atau
orang-orang yang menggunakan jasanya. Tetapi semangatnya luar biasa
untuk bekerja. Mulai jam enam pagi setelah melakukan rutinitasnya untuk
bersekutu dengan Tuhan. Bai Fang Li melalang di jalanan, di atas becaknya untuk
mengantar para pelanggannya. Dan ia akan...